Halaman

Rabu, 26 Februari 2014

PUISI "FOR MY FRIENDS"

"SPECIAL FOR MY FRIENDS"

Di upload di Facebook oleh Asmiuddin  Mantika
D.U.I.D (DUa belas Ipa Dua) Smansa Mamuju 2011

Buat my friends,
Bila kelak hidup kita berpisah,
yang pertama kuharapkan, jangan pernah kau lupakan persahabatan kita.

Bila kelak kau merasa jadi orang,
ketegahan sering muncul begitu saja.
Dan anehnya, sering diikuti oleh rasa tidak kenal, meski orang itu pernah dekat dengan kita.-
Terkadang persahabatan hanya bersifat sementara saja.
Jarang persahabatan yang abadi, sebab;
faktor penghambat 1001 terhambat...

SAHABAT SELAMANYA...

Selasa, 18 Februari 2014

Perempuan dan Olahraga





MAKALAH
“PEREMPUAN DAN OLAHRAGA”
“Benturan PerempuanSebagai Atlet dan Kodratnya sebagai Perempuan”





OLEH :

HARIANI RAMLI
(NAMA DIKSAR :KASTI )

UNIT KEGIATAN MAHASISWA OLAHRAGA UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
UKM OLAHRAGA UNM

PERIODE 2012/2013

KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT, karena atas limpahan Rahmat, Karunia, serta Hidayah-Nyalah sehingga penulis dapat menyelesaikan tulisan ini tepat pada waktunya.
Kami sangat berterima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan arahan dan saran kepada kami. Sehingga kami termotivasi untuk mengerjakan makalah ini dengan sungguh-sungguh dan lebih teliti.
            Kami sadar bahwa masih banyak kekurangan dalam makalah yang kami buat, baik yang sekarang maupun yang sebelumnya. Tapi makalah ini insyaALLAH bisa menjadi landasan baru bagi lembaga kemahasiswaan.
            Demikianlah makalah yang kami buat,  semoga bermanfaat bagi penulis dan teutama para pembaca. Mohon maaf atas segala kekhilafan dan kesalahan dalam makalah ini, dan kami masih butuh saran dan kritik dari pembaca.
Wassalamualaikum wr.wb.
                                                                                    Makassar,       Mei 2013

Penulis

DAFTAR ISI
Kata Pengantar . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Daftar Isi   . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
BAB I    : PENDAHULUAN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ..
A.    Latar Belakan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .  .
B.     Rumusan Masalah . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
C.     Tujuan Penelitian . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
D.    Manfaat Penelitian . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
BAB    II    : PEMBAHASAN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
A.  Pengertian Perempuan  . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
B.  Pengertian Olahraga . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
C.  Benturan Wanita sebagai Atlet dan Kodratnya sebagai Perempuan . . . . . . .
D.  Beberapa Atlet Wanita Yang berprestasi
BAB III     : PENUTUP. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
A.    Kesimpulan. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
B.     Kritik dan Saran . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
DAFTAR PUSTAKA . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Manusia adalah makhluk yang sering dan acap kali melakukan aktivitas-aktivitas yang menggerakkan badannya, baik itu wanita maupun pria. Namun, secara fisik walaupun wanita kalah dari cowok, tapi tidak berarti bahwa kerja fisiknyapun kalah.
Selain pria, wanitapu mampu berprestasi dalam bidang olahraga, seperti halnya pria. Walaupun seperti yang diketahui bahwa, wanita memiliki kodrat berdasarkan apa yang telah digariskan Tuhan, yakni kodratnya sebagai makhluk yang secara berkala akan mengalami menstruasi, kodratnya untuk hamil dan menjadi seorang ibu, kodrat sebagai hamba yang memiliki agama.
Namun, kodrat yang dimiliki oleh wanita ini, tidaklah menjadi penghalang untuk para kaum wanita untuk dapat berprestasi di Olahraga.
Oleh karena itulah, penulis mengangkat materi mengenai WANITA DAN OLAHRAGA terkhusus membahas tentang “Benturan Atlet Sebagai Profesi dan Kodratnya sebagai wanita”.
B.     Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang diangkat dalam tulisan ini, antara lain :
1.      Apakah Definisi Wanita dan Definisi Olahraga
2.      Benturan Atlet sebagai profesi dan kodratnya Sebagai Wanita
3.      Adakah atlet wanita yang mampu berprestasi di bidang olahraga terkait dengan kodratnya sebagai wanita.
C.     Tujuan Penulisan
1.      Untuk mengetahu definisi wanita dan definisi olahraga
2.      Untuk mengetahui benturan sebagai wanita sebagai atlit sekaligus kodratnya sebagai Wanita
3.      Untuk mengetahui atlet wanita yang berprestasi
D.    Manfaat Penulisan
1.    Secara praktis
a.       Sebagai bahan pembelajaran dalam memahami pengertian  wanita dan olahraga ;
b.      Sebagai bahan pembelajaran dalam mengetahui bentuk benturan wanita sebagai atlit dan kodratnya sebagai wanita
c.       Sebagai acuan dalam menjalankan olahraga bagi wanita mengingat kodrat yang dimilikinya sebagai wanita
2.    Secara teoritis
Memberikan  dan menambahkan pengetahuan serta pengalaman bagi penulis


BAB II
PEMBAHASAN
A.    Pengertian Perempuan dan Olahraga
Menurut definisi dalam Kamus Bahasa Indonesia disebutkan, perempuan adalah orang (manusia) yang mempunyai vagina, dapat menstruasi, hamil, melahirkan anak dan menyusui. Sedangkan wanita adalah perempuan yang berusia dewasa.
Menurut kamus lengkap bahasa Indonesia, penerbit Gitamedia Press, kata olahraga merupakan kata kerja yang diartikan gerak badan agar sehat. Sedang menurut para pakar olahraga, adalah sebuah aktivitas manusia yang bertujuan untuk mencapai kesejahteraan (sejahtera jasmani dan sejahtera rohani) manusia itu sendiri.

B.     Benturan Wanita Sebagai Atlet dan Kodratnya sebagai Perempuan
Dalam perkembangan olahraga, khususnya yang berhubungan dengan olahraga prestasi, masalah kesahata, kehamilan, dan menstruasi telah banyak menari perhatian para pakar. Olahraga kompetitif sudah bukan kegiatan yang tabu lagi untuk wanita, demikian juga dengan menstruasi dan kehamilan, bukan menjadi halangan lagi untuk wanita melakukan aktivitas olahraga, justru malah dianjurkan karena dampaknya positif bila dilakukan dengan kaidah-kaidah ilmu kedokteran dan ilmu-ilmu olahraga
1.      Wanita mengalami menstruasi
Ketika menstruasi, para wanita biasanya mengalami nyeri pada bagian perutnya. Selain itu, perasaan yang mudah emosi juga sering muncul yang disebut dengan gejala PMS (pre-menstruation syndrome). Ada banyak cara untuk mengatasi hal tersebut, salah satunya adalah dengan berolahraga.
Ada banyak sekali manfaat dari olahraga, misalnya menyeimbangkan tekanan darah, menjaga kesehatan jantung, membuat otot lebih fleksibel, menjaga berat badan ideal, menjauhkan berbagai macam penyakit, dan lain sebagainya. Sementara itu, olahraga saat menstruasi memberi manfaat berlebih.
Sirkulasi darah lebih lancar ketika Anda rutin berolahraga saat menstruasi. Kemudian, rasa nyeri, sakit kepala, dan tidak nyaman yang Anda alami pada dasarnya disebabkan karena kekurangan darah dan zat besi. Hal tersebut bisa diatasi dengan olahraga dan menghindari konsumsi junk food.
Sebagaimana berita ini dilansir dari Health Me Up (15/05), Ada tiga jenis pengaruh olahraga terhadap siklus menstruasi seseorang.
·         Terlalu sedikit berolahraga, menyebabkan nyeri datang bulan dan siklus menstruasi yang tidak teratur.
·         Berolahraga cukup, mengakibatkan jarang mengalami nyeri. Intinya adalah olahraga yang teratur selama maupun di luar siklus menstruasi.
·         Terlalu banyak berolahraga, sama seperti terlalu sedikit berolahraga, hal ini menyebabkan tubuh dan otot kesakitan. Selain itu, siklus menstruasi juga tidak teratur. Bahkan dalam beberapa kasus, datang bulan berhenti sementara.
Puluhan tahun  yang lalu menstruasi selalu menjadi kendala bagi kaum wanita Indonesia untuk aktif berolahraga, terutama di lingkungan pendidikan jasmani. Keadaan tersebut sampai sekarang masih mempengaruhi sebagian peserta didik, terutama bagipeserta didik yang pengetahuan olahraga dan kesehatannya minim.Bagi kaum wanita yang sudah aktif berolahraga, pengetahuan tentang olahraga dan kesehatan relatif baik, menstruasi sudah bukan lagi menjadi kendala, malah sebaliknya. Kegiatan olahraga bagi kaum wanita pada zaman sekarang justru merupakan salah satu kegiatan yang sangat bermanfaat saat mereka menderita akibat haid, karena berbagai ganguan; perasaan tidak enak, sakit (dysmenorrrhoea), rasa tidak enak pada payudara dan kecemasan jadi berkurang. Hasil kuisioner pada banyak atlet wanita sejak puluhan tahun lalu menurut Phul dan Brown yang disajikan oleh Saantosa Girirwijoyo dan kawan-kawan (2007) menunjukan bahwa mereka mampu tampil sama baiknya ketika akan dan sedang mentruasi. Kemudian beberapa di antaranya mampu mencipta rekor-rekor Olympiade.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa olahraga bagi perempuan sama sekali tidak menyalahi kodratnya sebagai wanita yang pada pada waktu tertentu mengalami menstruasi.
2.      Kodrat Wanita untuk Hamil
Olahraga ringan meningkatkan peluang keberhasilan perempuan untuk hamil. Berbeda halnya dengan perempuan yang giat berolahraga justru membutuhkan waktu lebih lama untuk bisa hamil.
Demikian hasil studi terkini yang telah diterbitkan di jurnal Fertility and Sterility.
"Studi ini merupakan studi pertama yang menemukan dampak dari kegiatan fisik pada kesuburan  perempuan berdasarkan indeks massa tubuh," kata pemimpin peneliti Lauren Wise, ahli epidemiologi reproduksi
di Boston University.

Sekadar diketahui, body index massa atau indeks massa tubuh (BMI) adalah rasio tinggi berbanding berat tubuh. Dalam studi tersebut, beberapa peneliti di Amerika Serikat dan Denmark mengikuti perkembangan lebih dari 3.500 perempuan Denmark yang berusia 18 sampai 40 tahun. Mereka berusaha untuk hamil selama kurun waktu satu tahun untuk studi itu.
Semua peserta melaporkan, bahwa mereka memiliki hubungan yang stabil dengan pasangannya mereka dan tak menjalani perawatan kesuburan apa pun. Para peserta memperkirakan jumlah jam per pekan yang mereka habiskan untuk berolahraga dalam satu tahun belakangan, serta intensitas olah raga mereka. Selama studi tersebut, hampir 70 persen dari semua perempuan itu hamil.

Hasil studi menunjukkan, bahwa olahraga ringan, seperti berjalan, bersepeda atau berkebun, berkaitan erat dengan lebih cepatnya semua perempuan jadi hamil, tanpa dipengaruhi seberapa berat badannya.
             Para peneliti menemukan, sebanyak 18 persen perempuan yang menghabiskan lebih dari lima jam per pekan untuk berolahraga ringan, lebih mungkin untuk hamil selama lingkaran menstruasi dibandingkan dengan perempuan yang olahraga ringan selama kurang dari satu jam per pekan.
               Namun, perempuan yang sangat kurus dan dengan berat tubuh normal yang melaporkan tingkat olah raga sangat aktif, seperti berlari atau aerobik, memerlukan waktu lebih lama untuk hamil.
               Para peneliti mengatakan, bahwa perempuan yang sangat kurus yang berolahraga lima jam dalam satu pekan, memiliki peluang 32 persen lebih rendah untuk hamil selama lingkaran menstruasi, dibandingkan perempuan yang tak berolahraga secara aktif sama sekali. Tak ada kaitan antara olahraga aktif dan waktu yang diperlukan agar perempuan bertubuh gemuk atau kelebihan berat (memiliki BMI 25 atau lebih) untuk hamil.
                Meski studi tersebut berskala luas dan dirancang dengan baik, ada beberapa kelemahan, kata Bonnie Dattel, dokter kandungan di Eastern Virginia Medical School di Norfolk, Virginia, di dalam satu "surel" (surat elektronik).
“Karena jumlah dan intensitas olah raga dilaporkan sendiri, para peserta studi mungkin saja telah memberi penilaian yang berlebihan atau malah kurang mengenai tingkat kegiatan mereka,” kata Dattel.

Hasilnya juga tak berarti olahraga menjadi penyebabnya. Perempuan yang memerlukan waktu lebih lama untuk hamil juga bisa saja telah mengubah pola olahraga mereka, sehingga hubungan itu malah jadi bertolak-belakang dengan yang kelihatan.

Richard Grazzi, ahli reproduksi di Genesis Fertility di Brooklyn, New York, yang tak terlibat dalam studi tersebut mengatakan, secara umum, perempuan yang kelebihan berat atau kegemukan memiliki angka lebih tinggi dalam masalah kesuburan dan keragaman komplikasi hamil.

"Lemak secara metabolis aktif menghasilkan estrogen," katanya. Estrogen yang berlebih dapat menekan hormon lain yang memengaruhi ovulasi, yang dapat mengakibatkan lingkaran menstruasi tak teratur atau bahkan kekurangan menstruasi.

Sebaliknya, tidak jelas mengapa perempuan kurus yang berolahraga secara aktif mungkin memerlukan waktu lebih lama untuk hamil.

Memiliki sangat sedikit lemak tubuh mungkin menjadi faktor penyebab bagi sebagian perempuan. Dan sudah diketahui bahwa perempuan atlet yang selalu bersaing, dan perempuan yang sangat kurus kadangkala mengalami menstruasi yang tak beraturan.

Olahraga juga mungkin memengaruhi kemampuan sel telur yang dibuahi untuk tertanam di rahim.

Satu studi sebelumnya mengenai perempuan yang menjalani pembuahan tabung mendapati risiko lebih besar dalam kegagalan penanaman di kalangan perempuan yang banyak berlari atau bersepeda.

"Saya menyarankan semua pasien saya agar berolahraga, dan tingkat yang sedang selalu menjadi yang terbaik bagi pembuahan dan hamil," kata Wise.|Sumber: beritasatu - See more at:
http://atjehpost.com/read/2012/04/07/6013/0/18/Olahraga-Ringan-Bikin-Perempuan-Mudah-Hamil#sthash.PXPdFWGo.dpuf
3.      Atlet Wanita sebagai hamba yang beragama
Setiap agama mempunyai aturan masing-masing mengenai busana yang dikenakan oleh kaum wanitanya. Dalam hal olahraga, dulunya mungkin kaum wanita yang beragama muslim sangat sulit untuk bisa berprestasi di bidang olahraga, karena terbatasi oleh busana yang harus digunakan para atlit. Sementara wanita muslimah telah diwajibkan untuk menutup auratnya (berjilbab). Namun, seiring perkembangan olahraga, para wanita muslimah kini tidak lagi terhambat hanya dikarenakan oleh busana, karena pada cabang olahraga tertentu para wanita telah dibolehkan untuk mengenakan jilbab. Bahkan, baru-baru ini pada ajang olimpiade telah ada peserta olimpic yang mengenakan jilbab.
Sekalipun berjilbab namun mereka juga memiliki kemampuan layaknya atlet lain. Flesibilitas peraturan Olimpiade kini sangat membahagiakan bagi atlet wanita muslim ini, mereka merasa sangat dihargai. dan diantar beratus hingga beribu peserta kontingen terlihat beberapa atlet wanita muslim yang berjilbab.
C.     Beberapa Atlet Wanita Berprestasi di Bidang Olahraga
Pada umumnya olahraga ekstrim yang memiliki beragam cabang ini banyak digemari dan digeluti oleh kaum pria. Namun siapa nyana jika tidak sedikit para wanita yang juga punya keberanian untuk terjun dalam olahraga yang memacu adrenalin tersebut. Bahkan tidak sedikit juga para atlet wanita itu meraih berbagai prestasi di beberapa kejuaraan bergengsi. Selain berprestasi, beberapa atlet dikaruniai paras cantik. Tentu saja ini menjadi daya tarik tersendiri terhadap popularitas olahraga yang memiliki resiko tinggi ini.
Berikut ini 14 atlet cantik berprestasi di olahraga ekstrim :
1.      Lindsey Vonn
Gadis cantik ini tampil dominan pada Olimpiade Musim Dingin 2010 di Vancouver. Vonn sukses meraih medali emas dan perunggu di cabang olahraga Downhill Skiing (Alpine Skiing). Sebelumnya, Vonn juga berhasil menjadi jawara di berbagai kejuaraan bergengsi yang diikutinya.
2.      Roz Groenewoud
Groenewoud merupakan salah satu atlet wanita terpandang di cabang olahraga ski. Gadis yang memiliki rambut hitam panjang ini sukses meraih medali emas di kejuaraan X-Games AS dan X-Games Eropa. Dia juga menjadi unggulan di ajang Sochi Olympic 2014 mendatang.
3.      Lottie-Aston
BASE Jumping adalah salah satu olahraga ekstrim yang memiliki resiko tinggi. Namun tidak membuat ciut nyali gadis cantik berambut pirang ini. Selain menjadi atlet BASE Jumping, Aston juga kerap unjuk kebolehan skydiving dan bungee jumping.
4.      Lynsey Dyer
Nama Lynsey Dyer bukanlah nama yang asing di dunia olahraga Ski gayabebas (Freestyle Skiing). Pasalnya dia sukses memenangi banyak gelar di sejumlah kejuaraan bergengsi. Dyer juga dikenal sebagai pendiri shejumps.org.
5.      Dallas Friday
Friday pertamakali memenangi kejuaraan dunia Wakeboarding saat berusia 15 tahun. Tapi prestasinya yang paling fenomenal adalah, dia memenangi medali emas pertamanya di X-Games saat usianya baru 14 tahun.
6.      Dara Howell
Prestasi cemerlang pernah ditunjukkan DARA Howell. Gadis cantik ini menjadi atlet termuda di cabang ski gayabebas (freestyle skiing) di kejuaraan Winter X-Games 2012. Saat itu usianya baru menginjak 17 tahun.
7.      Kristi Leskinen (Freestyle Skiing)
Nama Leskinen mulai dikenal saat muncul dalam acara televisi, Dancing with the Stars. Atlet cantik ski gaya bebas (freestyle skiing) ini berpartisipasi enam kali di kejuaraan X-Games. Sayang dia hanya sukses meraih satu medali perunggu dari sepanjang keikutsertaannya.
8.      Julia Mancuso
Atlet cantik Downhill Skiing (Alpine Skiing) ini sukses meraih medali emas di ajang Olimpiade Musim Dingin 2006. Sukses Mancuso berlanjut dengan meraih dua medali perak di Olimpiade Musim Dingin 2010. Itu jumlah medali terbanyak yang pernah diraih atlet Alpine Skiing wanita. Selain sukses di Olimpiade, Mancuso juga juga tercatat sukses meraih lima medali di ajang World Championship.
9.      Maeghan Major
Gelar bergengsi yang pernah diraih gadis cantik ini adalah medali emas di ajang X Games cabang wakeboarding saat usianya baru 15 tahun! Selain sibuk dengan profesinya sebagai atlet, Major saat ini juga memilih untuk bisnis peralatan Wakeboarding sekaligus membuka sekolah Wakeboarding.
10.  Ashleigh McIvor
McIvor meraih medali emas di Olimpiade 2010 cabang ski gayabebas. Dia berada di posisis dua di ajang Winter Games. Di tahun yang sama, dia dinominasikan oleh ESPY Award sebagai atlet wanita terbaik. Sayang cedera parah membuatnya pensiun pada 2012 lalu.
11.  Roberta Mancino
Nama Mancino masuk dalam rekor dunia setelah melakukan aksi BASE Jumping hingga 7 ribu kali. Wajah cantik Mancino pun kerap wara-wiri di sejumlah majalah untuk menjadi model BASE Jumping.
12.  Brita Sigourney
Pada tahun 2012, Sigourney mencatatkan namanya dalam buku rekor sebagai wanita pertama yang mencapai angka 1080 di cabang olahraga ski gayabebas (freestyle skiing). Prestasi lainnya, dia pernah meraih medali perak dan perunggu di ajang ski gayabebas Superpipe.
13.  Lacy Schnoor
Schnoor merupakan salah satu atlet wanita ski gayabebas yang berpartisipasi di Olimpiade 2010. Sayang gadis cantik ini gagal tampil gemilang dan hanya menduduki peringkat kesembilan. Sebelum menjadi atlet ski gayabebas, Schnoor diketahui sebagai atlet senam.
14.  Kaya Turski
Kaya Turski tercatat sukses tiga kali menjadi juara ski gayabebas kategori slopestyl di X Games. Namanya pun mencuat setelah dia tampil dominan dan meraih sejumlah kemenangan di beberapa kejuaraan bergengsi yang diikutinya.







BAB III
PENUTUP
A.      Kesimpulan
Menurut kamus lengkap bahasa Indonesia, penerbit Gitamedia Press, kata olahraga merupakan kata kerja yang diartikan gerak badan agar sehat. Sedang menurut para pakar olahraga, adalah sebuah aktivitas manusia yang bertujuan untuk mencapai kesejahteraan (sejahtera jasmani dan sejahtera rohani) manusia itu sendiri.
Olahraga banyak pula dilakukan oleh kaum wanita, dan bukan hanya sekedar menjadi hoby, karena telah banyak wanita yang mampu menjadi atlit yang berprestasi dan profesi walaupun pada dasarnya mereka terbentur oleh kodratnya sebagai wanita, yakni : wanita mengalami menstruasi, wanita pada umunya akan mengalami yang namanya masa hamil, maupun wanita yang beragama khususnya muslim yang dituntut untuk menutup auratnya dengan memakai jilbab.
B.     Kritik dan Saran
Mengingat saat ini adalah zaman emansipasi, yang tidak menciptakan ruang antara pria dan wanita, sebaiknya dalam berolahraga kaum wanita juga harus mempertimbangkan dengan baik mengenai pilihan untuk menjadikan atlet sebagai profesi dan kodratnya sebagai wanita. Agar semuanya berjalan secara lancer balance (seimbang)
DAFTAR PUSTAKA
http://14 Atlet Cantik Berprestasi di Olahraga Ekstrim.htm