MAKALAH
“PEREMPUAN DAN OLAHRAGA”
“Benturan PerempuanSebagai Atlet dan Kodratnya
sebagai Perempuan”
OLEH :
HARIANI RAMLI
(NAMA DIKSAR
:KASTI )
UNIT KEGIATAN
MAHASISWA OLAHRAGA UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
UKM OLAHRAGA UNM
PERIODE
2012/2013
KATA
PENGANTAR
Puji
syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT, karena atas limpahan Rahmat,
Karunia, serta Hidayah-Nyalah sehingga penulis dapat menyelesaikan tulisan ini
tepat pada waktunya.
Kami sangat berterima kasih kepada
semua pihak yang telah memberikan arahan dan saran kepada kami. Sehingga kami
termotivasi untuk mengerjakan makalah ini dengan sungguh-sungguh dan lebih
teliti.
Kami
sadar bahwa masih banyak kekurangan dalam makalah yang kami buat, baik yang
sekarang maupun yang sebelumnya. Tapi makalah ini insyaALLAH bisa menjadi
landasan baru bagi lembaga kemahasiswaan.
Demikianlah
makalah yang kami buat, semoga
bermanfaat bagi penulis dan teutama para pembaca. Mohon maaf atas segala kekhilafan
dan kesalahan dalam makalah ini, dan kami masih butuh saran dan kritik dari
pembaca.
Wassalamualaikum wr.wb.
Makassar, Mei 2013
Penulis
DAFTAR
ISI
Kata
Pengantar . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Daftar
Isi . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
.
BAB
I
: PENDAHULUAN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . ..
A. Latar
Belakan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . .
B. Rumusan
Masalah . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . .
C. Tujuan
Penelitian . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . .
D. Manfaat
Penelitian . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . .
BAB II :
PEMBAHASAN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . .
A. Pengertian
Perempuan . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
B. Pengertian
Olahraga . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . .
C. Benturan
Wanita sebagai Atlet dan Kodratnya sebagai Perempuan . . . . . . .
D. Beberapa
Atlet Wanita Yang berprestasi
BAB
III : PENUTUP. . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
A. Kesimpulan.
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . .
B. Kritik
dan Saran . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . .
DAFTAR
PUSTAKA . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . .
BAB
I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Manusia adalah makhluk yang sering dan acap kali
melakukan aktivitas-aktivitas yang menggerakkan badannya, baik itu wanita
maupun pria. Namun, secara fisik walaupun wanita kalah dari cowok, tapi tidak
berarti bahwa kerja fisiknyapun kalah.
Selain pria, wanitapu mampu berprestasi dalam bidang
olahraga, seperti halnya pria. Walaupun seperti yang diketahui bahwa, wanita
memiliki kodrat berdasarkan apa yang telah digariskan Tuhan, yakni kodratnya
sebagai makhluk yang secara berkala akan mengalami menstruasi, kodratnya untuk
hamil dan menjadi seorang ibu, kodrat sebagai hamba yang memiliki agama.
Namun,
kodrat yang dimiliki oleh wanita ini, tidaklah menjadi penghalang untuk para
kaum wanita untuk dapat berprestasi di Olahraga.
Oleh
karena itulah, penulis mengangkat materi mengenai WANITA DAN OLAHRAGA terkhusus
membahas tentang “Benturan Atlet Sebagai Profesi dan Kodratnya sebagai wanita”.
B.
Rumusan Masalah
Adapun
rumusan masalah yang diangkat dalam tulisan ini, antara lain :
1. Apakah
Definisi Wanita dan Definisi Olahraga
2. Benturan
Atlet sebagai profesi dan kodratnya Sebagai Wanita
3. Adakah
atlet wanita yang mampu berprestasi di bidang olahraga terkait dengan kodratnya
sebagai wanita.
C.
Tujuan Penulisan
1. Untuk
mengetahu definisi wanita dan definisi olahraga
2. Untuk
mengetahui benturan sebagai wanita sebagai atlit sekaligus kodratnya sebagai
Wanita
3. Untuk
mengetahui atlet wanita yang berprestasi
D.
Manfaat Penulisan
1. Secara praktis
a.
Sebagai
bahan pembelajaran dalam memahami pengertian
wanita dan olahraga ;
b.
Sebagai
bahan pembelajaran dalam mengetahui bentuk benturan wanita sebagai atlit dan
kodratnya sebagai wanita
c.
Sebagai
acuan dalam menjalankan olahraga bagi wanita mengingat kodrat yang dimilikinya
sebagai wanita
2.
Secara
teoritis
Memberikan dan menambahkan pengetahuan serta pengalaman
bagi penulis
BAB
II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
Perempuan dan Olahraga
Menurut
definisi dalam Kamus Bahasa Indonesia disebutkan, perempuan adalah orang
(manusia) yang mempunyai vagina, dapat menstruasi, hamil, melahirkan anak dan menyusui.
Sedangkan wanita adalah perempuan yang berusia dewasa.
Menurut
kamus lengkap bahasa Indonesia, penerbit Gitamedia Press, kata olahraga
merupakan kata kerja yang diartikan gerak badan agar sehat. Sedang menurut para
pakar olahraga, adalah sebuah aktivitas manusia yang bertujuan untuk mencapai
kesejahteraan (sejahtera jasmani dan sejahtera rohani) manusia itu sendiri.
B. Benturan
Wanita Sebagai Atlet dan Kodratnya sebagai Perempuan
Dalam
perkembangan olahraga, khususnya yang berhubungan dengan olahraga prestasi,
masalah kesahata, kehamilan, dan menstruasi telah banyak menari perhatian para
pakar. Olahraga kompetitif sudah bukan kegiatan yang tabu lagi untuk wanita,
demikian juga dengan menstruasi dan kehamilan, bukan menjadi halangan lagi
untuk wanita melakukan aktivitas olahraga, justru malah dianjurkan karena
dampaknya positif bila dilakukan dengan kaidah-kaidah ilmu kedokteran dan
ilmu-ilmu olahraga
1. Wanita
mengalami menstruasi
Ketika menstruasi, para
wanita biasanya mengalami nyeri pada bagian perutnya. Selain itu, perasaan yang
mudah emosi juga sering muncul yang disebut dengan gejala PMS (pre-menstruation
syndrome). Ada banyak cara untuk mengatasi hal tersebut, salah satunya adalah
dengan berolahraga.
Ada banyak sekali manfaat dari olahraga, misalnya
menyeimbangkan tekanan darah, menjaga kesehatan jantung, membuat otot lebih
fleksibel, menjaga berat badan ideal, menjauhkan berbagai macam penyakit, dan
lain sebagainya. Sementara itu, olahraga saat menstruasi memberi manfaat
berlebih.
Sirkulasi
darah lebih lancar ketika Anda rutin berolahraga saat menstruasi. Kemudian,
rasa nyeri, sakit kepala, dan tidak nyaman yang Anda alami pada dasarnya
disebabkan karena kekurangan darah dan zat besi. Hal tersebut bisa diatasi
dengan olahraga dan menghindari konsumsi junk food.
Sebagaimana berita ini dilansir dari Health Me Up
(15/05), Ada tiga jenis pengaruh olahraga terhadap siklus menstruasi seseorang.
·
Terlalu
sedikit berolahraga, menyebabkan nyeri datang bulan dan siklus menstruasi yang
tidak teratur.
·
Berolahraga
cukup, mengakibatkan jarang mengalami nyeri. Intinya adalah olahraga yang
teratur selama maupun di luar siklus menstruasi.
·
Terlalu
banyak berolahraga, sama seperti terlalu sedikit berolahraga, hal ini
menyebabkan tubuh dan otot kesakitan. Selain itu, siklus menstruasi juga tidak
teratur. Bahkan dalam beberapa kasus, datang bulan berhenti sementara.
Puluhan tahun yang lalu
menstruasi selalu menjadi kendala bagi kaum wanita Indonesia untuk aktif
berolahraga, terutama di lingkungan pendidikan jasmani. Keadaan tersebut sampai
sekarang masih mempengaruhi sebagian peserta didik, terutama bagipeserta didik
yang pengetahuan olahraga dan kesehatannya minim.Bagi kaum wanita yang sudah
aktif berolahraga, pengetahuan tentang olahraga dan kesehatan relatif baik,
menstruasi sudah bukan lagi menjadi kendala, malah sebaliknya. Kegiatan
olahraga bagi kaum wanita pada zaman sekarang justru merupakan salah satu
kegiatan yang sangat bermanfaat saat mereka menderita akibat haid, karena berbagai
ganguan; perasaan tidak enak, sakit (dysmenorrrhoea), rasa tidak enak pada payudara
dan kecemasan jadi berkurang.
Hasil kuisioner pada banyak atlet wanita sejak puluhan tahun lalu
menurut Phul dan Brown yang disajikan oleh Saantosa Girirwijoyo dan kawan-kawan
(2007) menunjukan
bahwa mereka mampu tampil sama baiknya ketika akan dan sedang mentruasi.
Kemudian beberapa di antaranya mampu mencipta rekor-rekor Olympiade.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa
olahraga bagi perempuan sama sekali tidak menyalahi kodratnya sebagai wanita
yang pada pada waktu tertentu mengalami menstruasi.
2. Kodrat Wanita untuk Hamil
Olahraga ringan meningkatkan peluang
keberhasilan perempuan untuk hamil. Berbeda halnya dengan perempuan yang giat
berolahraga justru membutuhkan waktu lebih lama untuk bisa hamil.
Demikian hasil studi terkini yang telah diterbitkan di jurnal Fertility and
Sterility.
"Studi ini merupakan studi
pertama yang menemukan dampak dari kegiatan fisik pada kesuburan
perempuan berdasarkan indeks massa tubuh," kata pemimpin peneliti Lauren
Wise, ahli epidemiologi reproduksi
di Boston University.
Sekadar diketahui, body index massa
atau indeks massa tubuh (BMI) adalah rasio tinggi berbanding berat tubuh. Dalam
studi tersebut, beberapa peneliti di Amerika Serikat dan Denmark mengikuti
perkembangan lebih dari 3.500 perempuan Denmark yang berusia 18 sampai 40
tahun. Mereka berusaha untuk hamil selama kurun waktu satu tahun untuk studi
itu.
Semua peserta melaporkan, bahwa mereka memiliki hubungan yang stabil dengan
pasangannya mereka dan tak menjalani perawatan kesuburan apa pun. Para peserta
memperkirakan jumlah jam per pekan yang mereka habiskan untuk berolahraga dalam
satu tahun belakangan, serta intensitas olah raga mereka. Selama studi
tersebut, hampir 70 persen dari semua perempuan itu hamil.
Hasil studi menunjukkan, bahwa olahraga ringan, seperti berjalan, bersepeda
atau berkebun, berkaitan erat dengan lebih cepatnya semua perempuan jadi hamil,
tanpa dipengaruhi seberapa berat badannya.
Para peneliti menemukan,
sebanyak 18 persen perempuan yang menghabiskan lebih dari lima jam per pekan
untuk berolahraga ringan, lebih mungkin untuk hamil selama lingkaran menstruasi
dibandingkan dengan perempuan yang olahraga ringan selama kurang dari satu jam
per pekan.
Namun, perempuan yang
sangat kurus dan dengan berat tubuh normal yang melaporkan tingkat olah raga
sangat aktif, seperti berlari atau aerobik, memerlukan waktu lebih lama untuk hamil.
Para peneliti mengatakan,
bahwa perempuan yang sangat kurus yang berolahraga lima jam dalam satu pekan,
memiliki peluang 32 persen lebih rendah untuk hamil selama lingkaran
menstruasi, dibandingkan perempuan yang tak berolahraga secara aktif sama
sekali. Tak ada kaitan antara olahraga aktif dan waktu yang diperlukan agar
perempuan bertubuh gemuk atau kelebihan berat (memiliki BMI 25 atau lebih)
untuk hamil.
Meski studi tersebut
berskala luas dan dirancang dengan baik, ada beberapa kelemahan, kata Bonnie
Dattel, dokter kandungan di Eastern Virginia Medical School di Norfolk,
Virginia, di dalam satu "surel" (surat elektronik).
“Karena jumlah dan intensitas olah raga dilaporkan sendiri, para peserta studi
mungkin saja telah memberi penilaian yang berlebihan atau malah kurang mengenai
tingkat kegiatan mereka,” kata Dattel.
Hasilnya juga tak berarti olahraga menjadi penyebabnya. Perempuan yang
memerlukan waktu lebih lama untuk hamil juga bisa saja telah mengubah pola olahraga
mereka, sehingga hubungan itu malah jadi bertolak-belakang dengan yang
kelihatan.
Richard Grazzi, ahli reproduksi di Genesis Fertility di Brooklyn, New York,
yang tak terlibat dalam studi tersebut mengatakan, secara umum, perempuan yang
kelebihan berat atau kegemukan memiliki angka lebih tinggi dalam masalah
kesuburan dan keragaman komplikasi hamil.
"Lemak secara metabolis aktif menghasilkan estrogen," katanya.
Estrogen yang berlebih dapat menekan hormon lain yang memengaruhi ovulasi, yang
dapat mengakibatkan lingkaran menstruasi tak teratur atau bahkan kekurangan menstruasi.
Sebaliknya, tidak jelas mengapa perempuan kurus yang berolahraga secara aktif
mungkin memerlukan waktu lebih lama untuk hamil.
Memiliki sangat sedikit lemak tubuh mungkin menjadi faktor penyebab bagi
sebagian perempuan. Dan sudah diketahui bahwa perempuan atlet yang selalu
bersaing, dan perempuan yang sangat kurus kadangkala mengalami menstruasi yang
tak beraturan.
Olahraga juga mungkin memengaruhi kemampuan sel telur yang dibuahi untuk
tertanam di rahim.
Satu studi sebelumnya mengenai perempuan yang menjalani pembuahan tabung
mendapati risiko lebih besar dalam kegagalan penanaman di kalangan perempuan
yang banyak berlari atau bersepeda.
"Saya menyarankan semua pasien saya agar berolahraga, dan tingkat yang
sedang selalu menjadi yang terbaik bagi pembuahan dan hamil," kata Wise.|Sumber:
beritasatu - See more at: http://atjehpost.com/read/2012/04/07/6013/0/18/Olahraga-Ringan-Bikin-Perempuan-Mudah-Hamil#sthash.PXPdFWGo.dpuf
3. Atlet Wanita sebagai hamba yang
beragama
Setiap agama mempunyai aturan
masing-masing mengenai busana yang dikenakan oleh kaum wanitanya. Dalam hal
olahraga, dulunya mungkin kaum wanita yang beragama muslim sangat sulit untuk
bisa berprestasi di bidang olahraga, karena terbatasi oleh busana yang harus
digunakan para atlit. Sementara wanita muslimah telah diwajibkan untuk menutup
auratnya (berjilbab). Namun, seiring perkembangan olahraga, para wanita
muslimah kini tidak lagi terhambat hanya dikarenakan oleh busana, karena pada
cabang olahraga tertentu para wanita telah dibolehkan untuk mengenakan jilbab. Bahkan,
baru-baru ini pada ajang olimpiade telah ada peserta olimpic yang mengenakan
jilbab.
Sekalipun
berjilbab namun mereka juga memiliki kemampuan layaknya atlet lain. Flesibilitas
peraturan Olimpiade kini sangat membahagiakan bagi atlet wanita muslim ini,
mereka merasa sangat dihargai. dan diantar beratus hingga beribu peserta
kontingen terlihat beberapa atlet wanita muslim yang berjilbab.
C.
Beberapa
Atlet Wanita Berprestasi di Bidang Olahraga
Pada umumnya olahraga
ekstrim yang memiliki beragam cabang ini banyak digemari dan digeluti oleh kaum
pria. Namun siapa nyana jika tidak sedikit para wanita yang juga punya
keberanian untuk terjun dalam olahraga yang memacu adrenalin tersebut. Bahkan
tidak sedikit juga para atlet wanita itu meraih berbagai prestasi di beberapa
kejuaraan bergengsi. Selain berprestasi, beberapa atlet dikaruniai paras
cantik. Tentu saja ini menjadi daya tarik tersendiri terhadap popularitas
olahraga yang memiliki resiko tinggi ini.
Berikut ini 14 atlet cantik berprestasi di olahraga ekstrim :
1. Lindsey Vonn
Gadis
cantik ini tampil dominan pada Olimpiade Musim Dingin 2010 di Vancouver. Vonn
sukses meraih medali emas dan perunggu di cabang olahraga Downhill Skiing
(Alpine Skiing). Sebelumnya, Vonn juga berhasil menjadi jawara di berbagai
kejuaraan bergengsi yang diikutinya.
2. Roz Groenewoud
Groenewoud
merupakan salah satu atlet wanita terpandang di cabang olahraga ski. Gadis yang
memiliki rambut hitam panjang ini sukses meraih medali emas di kejuaraan
X-Games AS dan X-Games Eropa. Dia juga menjadi unggulan di ajang Sochi Olympic
2014 mendatang.
3. Lottie-Aston
BASE Jumping adalah salah satu olahraga ekstrim yang memiliki resiko tinggi.
Namun tidak membuat ciut nyali gadis cantik berambut pirang ini. Selain menjadi
atlet BASE Jumping, Aston juga kerap unjuk kebolehan skydiving dan bungee
jumping.
4. Lynsey Dyer
Nama
Lynsey Dyer bukanlah nama yang asing di dunia olahraga Ski gayabebas (Freestyle
Skiing). Pasalnya dia sukses memenangi banyak gelar di sejumlah kejuaraan
bergengsi. Dyer juga dikenal sebagai pendiri shejumps.org.
5. Dallas Friday
Friday
pertamakali memenangi kejuaraan dunia Wakeboarding saat berusia 15 tahun. Tapi
prestasinya yang paling fenomenal adalah, dia memenangi medali emas pertamanya
di X-Games saat usianya baru 14 tahun.
6. Dara Howell
Prestasi
cemerlang pernah ditunjukkan DARA Howell. Gadis cantik ini menjadi atlet
termuda di cabang ski gayabebas (freestyle skiing) di kejuaraan Winter X-Games
2012. Saat itu usianya baru menginjak 17 tahun.
7. Kristi Leskinen
(Freestyle Skiing)
Nama
Leskinen mulai dikenal saat muncul dalam acara televisi, Dancing with the
Stars. Atlet cantik ski gaya bebas (freestyle skiing) ini berpartisipasi enam
kali di kejuaraan X-Games. Sayang dia hanya sukses meraih satu medali perunggu
dari sepanjang keikutsertaannya.
8. Julia Mancuso
Atlet
cantik Downhill Skiing (Alpine Skiing) ini sukses meraih medali emas di ajang
Olimpiade Musim Dingin 2006. Sukses Mancuso berlanjut dengan meraih dua medali
perak di Olimpiade Musim Dingin 2010. Itu jumlah medali terbanyak yang pernah
diraih atlet Alpine Skiing wanita. Selain sukses di Olimpiade, Mancuso juga
juga tercatat sukses meraih lima medali di ajang World Championship.
9. Maeghan Major
Gelar
bergengsi yang pernah diraih gadis cantik ini adalah medali emas di ajang X
Games cabang wakeboarding saat usianya baru 15 tahun! Selain sibuk dengan
profesinya sebagai atlet, Major saat ini juga memilih untuk bisnis peralatan
Wakeboarding sekaligus membuka sekolah Wakeboarding.
10. Ashleigh McIvor
McIvor
meraih medali emas di Olimpiade 2010 cabang ski gayabebas. Dia berada di
posisis dua di ajang Winter Games. Di tahun yang sama, dia dinominasikan oleh
ESPY Award sebagai atlet wanita terbaik. Sayang cedera parah membuatnya pensiun
pada 2012 lalu.
11. Roberta Mancino
Nama
Mancino masuk dalam rekor dunia setelah melakukan aksi BASE Jumping hingga 7
ribu kali. Wajah cantik Mancino pun kerap wara-wiri di sejumlah majalah untuk
menjadi model BASE Jumping.
12. Brita Sigourney
Pada
tahun 2012, Sigourney mencatatkan namanya dalam buku rekor sebagai wanita
pertama yang mencapai angka 1080 di cabang olahraga ski gayabebas (freestyle
skiing). Prestasi lainnya, dia pernah meraih medali perak dan perunggu di ajang
ski gayabebas Superpipe.
13. Lacy Schnoor
Schnoor
merupakan salah satu atlet wanita ski gayabebas yang berpartisipasi di
Olimpiade 2010. Sayang gadis cantik ini gagal tampil gemilang dan hanya
menduduki peringkat kesembilan. Sebelum menjadi atlet ski gayabebas, Schnoor diketahui
sebagai atlet senam.
14. Kaya Turski
Kaya
Turski tercatat sukses tiga kali menjadi juara ski gayabebas kategori slopestyl
di X Games. Namanya pun mencuat setelah dia tampil dominan dan meraih sejumlah
kemenangan di beberapa kejuaraan bergengsi yang diikutinya.
BAB
III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Menurut
kamus lengkap bahasa Indonesia, penerbit Gitamedia Press, kata olahraga
merupakan kata kerja yang diartikan gerak badan agar sehat. Sedang menurut para
pakar olahraga, adalah sebuah aktivitas manusia yang bertujuan untuk mencapai
kesejahteraan (sejahtera jasmani dan sejahtera rohani) manusia itu sendiri.
Olahraga banyak pula dilakukan oleh
kaum wanita, dan bukan hanya sekedar menjadi hoby, karena telah banyak wanita
yang mampu menjadi atlit yang berprestasi dan profesi walaupun pada dasarnya
mereka terbentur oleh kodratnya sebagai wanita, yakni : wanita mengalami
menstruasi, wanita pada umunya akan mengalami yang namanya masa hamil, maupun
wanita yang beragama khususnya muslim yang dituntut untuk menutup auratnya
dengan memakai jilbab.
B. Kritik dan Saran
Mengingat saat ini adalah zaman
emansipasi, yang tidak menciptakan ruang antara pria dan wanita, sebaiknya
dalam berolahraga kaum wanita juga harus mempertimbangkan dengan baik mengenai
pilihan untuk menjadikan atlet sebagai profesi dan kodratnya sebagai wanita.
Agar semuanya berjalan secara lancer balance
(seimbang)
DAFTAR PUSTAKA
http://14
Atlet Cantik Berprestasi di Olahraga Ekstrim.htm