Halaman

Selasa, 18 Februari 2014

Puisi Akhir di Masa Putih Abu-Abu



UNTUK SELAMANYA
Tersimpan kisah
Yang takkan pernah padam,
Mengayun indah dalam kenangan
Kokoh, bagai batu karang.
                   Engkau, aku, dan kita semua
Jiwa  yang  teguh akan hempasan angin
Mengibarkan bendera persaingan
Dalam peperangan suci,
Ya . . . suci, 
 Suci tuk meraih prestasi
Kita untuk selamanya,
Sahabat untk selamanya,
Cerita untuk selamanya,
Kenangan untuk selamanya,
Ya . . .semua kisah untuk selamanya,
Selamanya takkan  terlupakan
                   Kini, jurang yang dalam
Memisahkan jalan kita,
Bukan berarti semuanya hilang
Walau Kau dan aku menemukan pegangan baru
Namun, itu tiada dapat merubah warna kita
Warna Yang telah tersampul erat dalam kalbu
Tersirat halus dalam hati, Untukmu selamanya, Sahabat . . .                                                                                   By : Rariani. Ramli

Tidak ada komentar:

Posting Komentar